Jayapura (13/04). Dalam rangka peningkatan kapasitas da’i dan pengurus organisasi serta warga LDII Papua, DPW LDII Papua menggelar Pendidikan dan Pelatihan Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 2017. Acara yang berlangsung mulai 13-16 April 2017 itu dihelat di di Sekretariat DPW LDII Papua.
Kegiatan itu diikuti 230 peserta yang merupakan utusan dari 12 DPD LDII Kota/Kabupaten se-Provinsi Papua. Sambutan pembukaan disampaikan Ketua Umum DPP LDII, Abdullah Syam dan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan.
Pembukaan Diklat Da’i Kamtibmas dihadiri undangan yang berasal dari Kanwil Kemenag Prov. Papua, Perwakilan Mabes TNI, Polda Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, Polsek Jayapura Selatan, Kemenag Kota Jayapura, MUI Prov. Papua, MUI Kota Jayapura, PWNU Papua, dan Pengurus Masjid Al-Askar.
Diklat da’i kamtibmas ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mubaligh/Mubalighah, pengurus organisasi serta warga dalam melaksanakan dakwah bil haal dan menjalankan dakwah santun yang profesional religius. Selain itu melalui diklat da’i kamtibmas ini diharapkan dapat menghasilkan da’i yang mampu berdakwah dalam koridor keamanan dan ketertiban. Dengan demikian dapat tercipta kondisi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik.
Diklat da’i kamtibmas yang diselenggarakan oleh LDII Papua, diisi dengan materi dari berbagai instansi di antaranya materi metode dakwah dari STAIN Al-Fatah Jayapura, ukhuwah islamiyah dari MUI Provinsi Papua, wawasan bela negara dari Kodam XVII/Cenderawasih, wawasan kebangsaan dari Bakesbangpol Prov. Papua, da’i Kamtibmas dari Polda Papua, dan membangun kreativitas dakwah dari Kanwil Kemenag Prov. Papua. Sedangkan materi dari LDII Papua di antaranya wawasan organisasi, kesekretariatan, dan web DPW LDII Prov. Papua.
“Pelatihan ini kami harapkan bisa berkesinambungan, sehingga LDII menghasilkan da’i atau juru dakwah yang memiliki nilai tambah, yakni selain memiliki pemahaman agama yang baik, juga mampu mendakwahkan Islam sesuai dengan koridor Kamtibmas,” ujar Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam. Ia mengingatkan posisi penting dari juru dakwah LDII agar selalu mendidik masyarakat untuk mengamalkan pedoman Alquran dan Alhadits, juga memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila dalam kebhinekaan.
ketum ldii papua
“Saat ini banyak dijumpai terjadinya degradasi dan pergeseran pada ideologi serta nilai-nilai luhur bangsa, oleh karenanya LDII berkomitmen mendukung empat konsensus nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Abdullah Syam. “LDII juga terus meningkatkan kontribusi kepada negeri bersama dengan ormas dan lembaga lain dalam hal pendidikan bela negara, wawasan kebangsaan, Go Green, kemandirian ekonomi, pengembangan ekonomi syariah, pendidikan karakter, gerakan menghormati guru dan LDII dengan tegas menolak segala bentuk radikalisme, terorisme,ISIS, dan narkoba,” tutur Abdullah Syam.
Sementara itu dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Prov. Papua, Jannus Pangaribuan mengapresiasi penyelenggaraan diklat da’i Kamtibmas ini. “Saya mengapresiasi LDII yang telah berkontribusi positif untuk kemaslahatan umat beragama, bangsa, dan negara yang harus dicontoh dan ditiru oleh organisasi masyarakat lainya,” tutur Pangaribuan.
“Kamtibmas merupakan tugas kita semua, salah satunya da’i yang menjadi garda terdepan dalam mengawal kerukunan dan ketertiban dalam masyarakat. Apalagi Papua telah dinobatkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifudin sebagai percontohan kerukunan beragama,di Indonesia,” kata Pangaribuan. (Desri/LINES Papua)