Dukung Santri Sehat, Berprestrasi dan Berkarakter, Ketua DPW LDII Papua Selatan hadiri pembukaan Futsal Liga Santri (15/10)

Merauke (15/10). Ketua DPW LDII Papua Selatan H. Muh Bahroni didampingi wakil ketua H. Imron Rosadi hadiri undangan pembukaan Liga Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 yang dibuka langsung oleh Gubernur Papua Selatan, di Lapangan Mega Futsal Merauke.

Gubernur Papua Selatan Apolo dalam sambutannya menyebut olahraga menjadi wadah penting dalam membentuk manusia Indonesia yang utuh yakni mereka yang memiliki iman, ilmu pengetahuan, dan keterampilan dan tentunya di dasari dengan karakter dan akhlakul karimah.

Turnamen Futsal Santri Cup 2025 diikuti oleh 42 tim dari berbagai jenjang: 9 tim SD, 14 tim SMP, dan 19 tim kategori dewasa, dengan total 64 pertandingan yang akan digelar hingga menjelang peringatan Hari Santri Nasional. Selain futsal, sejumlah kegiatan lain juga akan memeriahkan rangkaian acara hingga puncak upacara 20 Oktober 2025 mendatang.

Senada dengan Gubernur, Ketua DPW LDII Papua Selatan. H. Muh Bahroni berharap lewat liga santri ini kita bisa membentuk akhlak santri sehingga semua pemain mempunyai karakter profesional religius. Profesional artinya memiliki kompetensi bermain bola yang baik dan religius artinya memiliki nilai keagamaan yang baik pula. Di dalamnya ada jujur, amanah, kerja keras hidup hemat, rukun, kompak dan kerjasama yang baik.

Selain itu, bahroni menambahkan bahwa bermain bola harus mau meninggalkan ego pemain karena yang dibutuhkan adalah kerjasama antar pemain dan kunci sukses kerja sama adalah melihat kelebihan bukan kelemahan.

Ia mengatakan terdapat istilah dalam bahasa jawa, menang tanpo ngasorake, yang artinya menang dalam pertandingan tapi tidak merendahkan lawan, “Yang menang tidak merasa pol sendiri dan yang kalah juga tidak merasa dipermalukan,” ujarnya.

Menurutnya, yang paling penting dari sebuah pertandingan adalah persahabatan. Seribu kawan terasa kurang dan satu musuh terlalu banyak, “Semoga dengan gelaran liga santri akan mampu membentuk karakter santri yang cinta tanah air dan berakhlaqul karimah,” lanjut Bahroni yang juga (S36BKT).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *