
Distrik Ulilin Merauke, LDII PC Ulilin dan Muting menginisiasi anjangsana dan kolaborasi pembinaan bagi anak muda usia pra-nikah ke LDII Kabupaten Boven Digoel. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta.

Dengan mengusung tema “Pemuda Berakhlak Mulia, Berilmu dan Mandiri adalah penerus yang dirindukan umat,” acara ini digelar pada jum’at-minggu (17-19 Oktober 2025) di Masjid Nurhasan, Boven Digoel. Tujuannya adalah untuk mempererat keakraban, kebersamaan, serta membangun silaturahmi di kalangan remaja LDII, sekaligus mempersiapkan mereka dengan bekal kemadirian menuju pernikahan yang samawa.

Dewan Penasihat LDII PC Ulilin, H. Tukidi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan generasi muda. “Kita berkegiatan seperti ini agar generus LDII usia pra-nikah tidak terjebak dalam pergaulan bebas, serta siap menempuh jenjang pernikahan dengan persiapan mental, spiritual, dan sosial yang matang,” ujarnya.
sebagai wujud perhatian terhadap pembinaan generasi muda ikut mendampingi dari jajaran kepengurusan LDII PC Ulilin dan Muting diantara lain : H. Tukidi, Yasim, Suyatno dan Sulistiyo.
Berbagai aktivitas menarik mengisi acara ini, seperti pertandingan persahabtan Futsal,latihan kemandirian membuat bakso, rekreasi edukasi ke tempat situs penjara bung hatta, sesi perkenalan, ceramah agama, serta motivasi pernikahan. Para peserta juga diberi kesempatan untuk saling mengenal dan bertukar informasi.
Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Boven Digoel, Abdul Qodir Nur Ikhsan, dalam sambutan penerimaan menyampaikan pentingnya taaruf sebagai bekal membangun rumah tangga. “Taaruf ini bukan sekadar perkenalan, tetapi proses menumbuhkan tanggung jawab, visi keluarga, dan akhlak mulia,” jelasnya

Ketua panitia, Bibit santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar penuh keakraban dan interaktif. “Kami mengemasnya dalam bentuk mini games perkenalan serta acara kebersamaan seperti drama keluarga,” jelasnya.
Ia pun bersyukur acara berjalan lancar dan berharap dapat memberikan manfaat bagi para peserta. “Alhamdulillah peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap momen acara dan berharap kegiatan positif ini menjadi agenda rutin. Kami menekankan kepada mereka bahwa menikah adalah bagian dari penyempurnaan agama,” tambah Bibit.
Salah satu peserta, Amar Daulana, turut mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada panitia. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, generasi muda usia pra-nikah, dalam mempersiapkan diri sebelum menikah. Kami berharap LDII, khususnya di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel, dapat terus menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini untuk membina generasi muda,” pungkasnya.(S36BKT)
